Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HMJ HES) Unismuh Makassar sukses menggelar Kelas Hukum. Kelas hukum ini merupakan implementasi dari program kerja bidang keilmuan HMJ HES yang bertujuan untuk memaksimalkan basis keilmuan mahasiswa HES terkhususnya di bidang hukum sehingga dapat menjadi praktisi hukum yang bergengsi dan berkualitas kedepannya. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut pada tanggal 3-4 November. Adapun tema yang diusung yaitu Membangun Nalar Hukum, Paham Urgensi dalam Implementasi pada Ruang Lingkupnya (4/11/23).
Pada hari pertama, acara dimulai dengan pembukaan kelas hukum secara resmi oleh Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Dr. Hasanuddin, S.E.Sy., M.E. Lalu dirangkaikan dengan Dialog Hukum dengan dua narasumber, Adrian Al Fatih serta Adinda Nurul Aulia Maksun.
Setelah dialog hukum, kelas hukum kembali berjalan di hari yang sama. Lalu dilanjut di hari kedua. Pada kelas hukum ini ada 4 materi yang dibawakan dengan pemateri yang berbeda sesuai fokus hukum masing-masing. Tidak lupa pula praktik debat juga dilaksanakan pada kelas hukum sebagai aktualisasi atas materi yang baru saja disampaikan.
Suksesnya kelas hukum dapat terlihat dari antusiasme para peserta yang tidak hanya berasal dari prodi hukum ekonomi syariah, tetapi ada juga dari jurusan lain yang turut serta. Salah satunya, bapak Mulyoto (63 tahun), seorang mahasiswa baru yang sempat viral karena kuliah di usia yang tidak muda. Melihat euforia tersebut, maka pengurus HMJ HES memberikan Rencana Tindak Lanjut (RTL) atas kelas hukum ini.
Melalui ketua umum HMJ HES, Fahrul, menyampaikan "Kelas hukum ini akan terus berlanjut ke depannya. Kami telah menyusun Rencana Tindak Lanjut sehingga kelas hukum dapat berjalan optimal. Respublica of Law menjadi nama baru kelas hukum ini. Dan tentunya output lain dari kelas ini adalah forum study peradilan. Tidak hanya itu, kita juga akan membentuk Lembaga Badan Hukum (LBH) setingkat mahasiswa sebagai miniatur dari LBH yang ada di Indonesia." Tegasnya.
Adapun di akhir sesi, ketua umum menyerahkan buku bacaan kepada 4 peserta yang teraktif pada saat debat oleh pemateri terakhir berlangsung.
Social Header